hati si chaca

gelisah karena satu nama
gelisah karena satu kelompok
gelisah karena satu persahabatan
gelisah karena semuanya hilang

baru kusadari sekarang
kalau mereka tak peduli
ada tidaknya kelompok dan nama itu
ada tidaknya persahabatan ini

baru kini kuketahui
mereka bersimpati
cukup kesal dengan ajuannya
dan cukup sakit untuk ditampung

walau memang sudah tidak bisa dipertahankan
walau memang sudah berakhir
walau sudah tidak dipedulikan
aku masih menganggap itu ada

butuh waktu yang lama untuk melupakannya
tapi butuh sedikit waktu untuk membuatnya
butuh waktu lama untuk membangun persahabatan
tapi butuh sedikit waktu untuk menghancurkannya

begitu kacau suasana hati pada hari pertama
tapi aku harus tahu dan mengerti keputusan bersama
begitu sedih dan hancur hati ini
tapi aku harus memakluminya

dimana semua tidak bisa bertahan
tidak mungkin itu didirikan sendirian
dimana mereka tidak ingin
tidak mungkin aku sendiri yang tergabung kedalamnya

didalam kesendirian
tak punya pengharapan
tak ada kesenangan
tak ada yang bisa dibanggakan

aku selalu mengenangmu
selamanya
dafimygos you're in my heart forever
LOVE YOU ALL

Satu kisah dalam hidup

Satu kisah dimana permusuhan di kelas menjadi berkembang. Dimana pertama kali permusuhan di kelas baru, yang ternyata terpendam dalam-dalam oleh seorang lelaki karena pada kelas sebelumnya pernah dan tidak sering diejek oleh beberapa temannya. Yang akhirnya terungkap sedikit demi sedikit oleh tingkah lakunya yang menyebalkan. Tidak ada seorangpun yang mengetahui tentang perasaan lelaki tersebut, hanyalah teman yang tidak mengejeknya dari tahun ke tahun. Dan inilah kisah dalam kehidupan, tentang bagaimana perasaan seorang perempuan yang mengetahui bahwa tingkah lakunya terhadap lelaki tersebut membuat dendam yang akhirnya memancing emosi serta membuat pertengkaran baru didalam kelas.

Suatu hari, dimana perempuan ini mendapatkan informasi bahwa tingkah lakunya membuat dendam dalam hati lelaki itu, perempuan ini merasa sangat bersalah. dengan beberapa perundingan yang menyebabkan perdebatan yang lumayan memanaskan keadaan. Yang seharusnya perdebatan itu terjadi untuk perencanaan OSIS, kali ini berlangsung untuk membahas lelaki tersebut. Peristiwa itu berlangsung selama makan sore di kedai dekat sekolah. Yang tepatnya berlangsung setelah makan sore.

Pulang dari sana, perempuan ini membuka facebooknya dan membalas komen-komen dari lelaki yang memendam dendam terhadapnya. Perempuan itu sudah seringkali meminta maaf dan berulang kali mengajaknya menjadi teman bukan musuh. Tetapi, memang begitu watak lelaki itu, tak mau memaafkan, hanyalah memendam perasaan yang terkubur dalam sekali, memendam sakit hatinya, yang sebenarnya bisa dibuka lagi dan membuangnya jauh-jauh. Tetapi itu semua tidak bisa dilakukan, karena memang lelaki itu tidak bisa memaafkannya. Kekuatan hati perempuan itupun tidak kalah, ia tetap mengontakinnya dan terus berusaha untuk berbicara baik-baik, tapi tetap tidak bisa.

Hari terus berganti, sampai pada suatu hari, lelaki itu keluar dari grup dan meremove perempuan ini dari friend list di facebooknya. Hati perempuan itu menjadi sangat kesal. Tetapi keesokan harinya, dia sudah tidak kesal lagi. Ini disebabkan oleh emosinya yang memang jika masalah kecil saja bisa cepat untuk dilupakan. Karena itulah sifat perempuan itu. Dan perempuan itu sudah melupakannya.

Tetapi, akhirnya emosinya terpancing lagi stelah mengetahui bahwa ternyata lelaki itu membuat teman-temannya menjadi tidak mau mengikuti grup dan melakukan hal yang lainnya, sehingga perempuan itu menjadi lebih kesal lagi.

Keesokan paginya, muka perempuan itu selalu terlihat cemberut, dan teman-temannya tidak mengetahui suasana hatinya saat itu. Tetapi, pada pelajaran berikutnya, diadakannya permainan menguji kekompakan, dan saat itu emosi sang gadis sudah turun, dan tidak merasa kesal lagi pada lelaki itu. Setelah itu, pada pulang sekolah, emosi sang gadis terpancing lagi, karena lelaki itu mengancam salah satu dari temannya, yang akhirnya mengundang panas kedalam hati sang gadis. Yang membuat hatinya menjadi kacau, campur aduk, antara kebencian dan kesedihan. Semuanya menjadi satu.

Setelah itu, sang gadis pergi ke perpustakaan untuk menyendiri dan menenangkan hatinya, sambil menunggu temannya untuk pulang bersama. 

" memang itu hanya sekedar nama, tak ada arti khusus " kata salah satu temannya yang diancam 

itu membuat sang gadis termenung.

KATA HATI

" memang itu cuman nama, gak ada kenangan yang terkandung dalamnya " 

" dan kenapa semua ini harus terjadi berulang kali ? "

" ooh, terimakasih Tuhan, engkau telah memberikan cobaan kepadaku, dan memberikan pengalaman untukku, semoga saja tak terulang lagi, dan aku bisa mendapatkan kebahagiaan dari teman-teman masa mendatang "

" tolong jangan nangis, itu gak ada gunanya !! tolong, plisss !! kamu harus kuat !! buat apa kamu nangisin hal yang gak penting ? ngapain kamu memikirkan orang-orang itu ? orang-orang itu juga tidak memikirkan kamu! bahkan membuat kamu sedih, menangis ? "

" kenapa dia sakit hati ? padahal hanya untuk sekali ! tak tahu bagaimana sakit hati orang-orang diluar sana yang dibohongi, difitnah, dicaci maki, dimusuhi, disakiti oleh orang yang mereka sayang ? tetapi mereka semua bisa memaafkan orang-orang yang menyakitinya, tetapi dia enggak !! dia orang yang tidak bisa memaafkan ! "

dan masih banyak lagi

Setelah ia termenung dan menangis, salah satu temannya memanggilnya dan sang gadis pulang dengan hati yang kacau dan sedih. 

Tapi tidak ada seorangpun yang mengetahuinya .

TAMAT